PENJUALAN ONLINE

PENJUALAN ONLINE
MENJUAL ANEKA BUSANA KOMPLIT MADE IN BANDUNG UNTUK ECERAN DAN PARTAI BESAR

Kamis, 26 Mei 2011

PUPUK ORGANIK CAIR


BAHAN.

DARAH,ISI RUMEN DAN LIMBAH PERIKANAN

CARA PEMBUATAN :
ADUK SEMUA BAHAN SECUKUPNYA LALU TIRISKAN (limbah ga selamanya harus menjadi sampah kan)

ORGANIK AZA

Kesadaran akan pentingnya alam bagi kelangsungan hidup umat manusia memunculkan berbagai gerakan dengan isu penyelamatan lingkungan hidup. Secanggih apa pun teknologi yang diciptakan, manusia tetap bergantung kepada alam. Berbagai gerakan seperti gerakan antinuklir, konsumen hijau, konservasi hutan, perlindungan satwa, dan di bidang pertanian —gerakan pertanian organik— merebak di mana-mana.
Pertanian organik bukan saja tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia, tetapi juga merupakan sistem pertanian selaras dengan alam, berguna bagi kesehatan manusia. Lebih jauh lagi, pertanian organik menjadikan petani sebagai manusia yang merdeka dan mandiri. Pertanian organik mengkombinasikan sistem pertanian dan keraifan tradisional (indigenous knowledge) dengan ilmu pengetahuan pertanian yang terus berkembang.
Kata kunci dari pertanian organik adalah organis, yang berarti menyadari bagian dari alam, baik dilihat dari sisi petaninya, tanaman, maupun pola budi dayanya. Oleh karena itu, dalam pertanian organik, petani organis sebagai individu maupun kelompok selalu bersikap positif, memelihara dan melayani alam sebagai upaya timbal-balik sebab alam telah lebih dulu melayani manusia.
Petani organis berusaha untuk mandiri. Lahan, bahan, tenaga dan waktu digunakan secara hemat dan tepat. Bahan-bahan yang dimasukkan ke dalam katagori sampah atau terbuang, oleh petani organis diteliti agar bermanfaat. Bagi petani organis, tidak ada yang tidak berguna.
Menjaga dan memelihara kesuburan tanah merupakan sikap petani organis yang terpenting. Bagi petani, tanah adalah kehidupan itu sendiri. Bagian tanah yang dilindungi adalah bagian top soil, tempat tanaman mengambil zat-zat yang diperlukan. Dengan melakukan pemulsaan menggunakan bahan-bahan setempat, seperti sisa-sisa panen, tebasan rumput,
pangkasan tanaman pagar hidup dan sebagainya, tanah dilindungi, dipelihara, dan dihidupkan. Mulsa yang lapuk akan menjadi pupuk organik. Melindungi tanah berarti juga melindungi beragam organisme seperti cacing tanah dan mikroorganisme yang mempunyai peranan penting dalam proses penyuburan tanah.
Karena prinsip organis, maka pupuk dan pestisida kimia ditolak. Hama tidak dibasmi. Melalui pestisida botani yang lebih ramah lingkungan, hama dikendalikan. Penggunaan berlebihan pestisida botani juga akan mematikan musuh (predator) alami hama. Pestisida botani digunakan hanya jika populasi hama meningkat. Jika sudah terjadi lagi keseimbangan antara hama dengan predatornya atau pemangsanya, maka dengan semestinya kita menghentikan penggunaan pestisida botani.

Selasa, 21 Desember 2010

API TAK KUNJUNG PADAM

Api Tak Kunjung Padam ,setiap manusia pasti punya masa lalu yang menyebabkannya menjadi seperti ini kenapa?ini proses alamiah.Didikan seorang ayah dan ibu nya menjadi kan iya kuat atau bahkan menjadikan iya lemah,tergantung apa dan bagai mana mereka mendidik dan menerapkan pemahaman terhadap anak2nya.Beruntunglah ia seorang anak laki-laki yang mendapatkan wejangan dan nasehat dari seorang ayah nya walau hanya satu kalimat pendek namun sangatlah berarti baginya 'API TAK KUNJUNG PADAM' kalimat ini lah yang membuatnya bertanya-tanya,membuatnya berusaha dan membuatnya menjadi lelaki yang tegar,walau tak setegar karang di lautan,namun iya mampu menghadapi semua masalah yang dia hadapi selama ini.Kalimat itu  terucap dari mulut seorang ayah yang hanya petani kecil dan di ucapkkan sewaktu anak lelakinya masih kecil pula...bersambung....